Pola Outside Bar adalah aksi harga (price action) yang terkadang muncul dalam periode waktu tertentu. Kehadirannya kerap dimanfaatkan trader profesional untuk men-setup strategi, baik dalam perdagangan jangka pendek hingga menengah.
Outside Bar terbentuk setelah sebuah candlestick “mengurung” candle sebelumnya dengan rentang High/Low yang lebih lebar. Ini serupa dengan Bullish/Bearish Engulfing (BBE). Namun, ada sedikit perbedaan yang mendasar. Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan ilustrasi di bawah ini.
Dari ilustrasi di atas, BBE mensyaratkan body tebal/panjang dengan ukuran minimal hingga dua kali lipat atau lebih jika dibandingkan body dari candle sebelumnya. Sementara, Outside Bar lebih fleksibel. Cukup hanya dengan memperhatikan level High/Low saja.
Dalam banyak kasus, Outside Bar bisa menjadi indikasi dari dimulainya perubahan tren, baik dalam jangka pendek (grafik Daily) hingga menengah (grafik Weekly). Tapi tidak jarang, Outside Bar bisa menjadi gejala dari konsolidasi/retracement dari sebuah tren. Contohnya adalah seperti di bawah ini, ketika pola tersebut mengisyaratkan reversal yang kemudian disusul dengan Outside Bar yang menjadi sinyal retracement.
Baca juga: