Euro dan Pound terkapar versus Dolar AS pada hari ini, menyusul data inflasi AS yang dirilis Jumat (10/6). Data tersebut mencatatkan angka inflasi yang kembali meningkat melebihi ekspektasi. Sementara itu, harga emas (Gold) yang Jumat lalu menguat tajam, hari ini ikut merosot setelah tak mampu mempertahankan posisi di atas kurva MA-200 (H1).
Hingga pukul 22:52 WIB, EUR/USD lengser 0.82%. GBP/USD anjlok 1.27% dan Gold (XAU/USD) melemah tajam 2.25%.
EUR/USD: Di bawah 1.0466 masih berisiko bearish
Sejauh ini harga masih bergerak di bawah 1.0466 (S1 Daily). Kondisi ini menjaga risiko bearish yang tetap valid untuk mengincar breakout 1.0417 (S2 Daily) dan menjangkau 1.0349 (Low 13 Mei). Tapi juga sebaiknya waspadai reaksi buyers jika S2 Daily mampu bertahan.
GBP/USD: Masih berisiko bearish mengancam 1.2105
Bergerak di bawah 1.2208 (S1 Weekly), ini menyebabkan harga masih berisiko bearish mengancam 1.2105 (S2 Weekly). Akan tetapi waspadai pula aksi buyers apabila S2 Weekly masih sulit ditembus.
XAU/USD: Di bawah 1838.93 masih berisiko bearish
Gagal mempertahankan posisi di atas kurva MA-200 (H1), harga emas turun mengancam 1806.13 (S2 Weekly). Kondisi teknikal yang bearish ini masih valid selama bergerak di bawah 1838.92 (S1 Weekly). Waspadai respons buyers hanya apabila terjadi penutupan candlestick H1 di atas 1857.52 (Pivot Weekly).
