Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lengser tajam pada hari ini, Senin (13/6). Meskipun begitu, investor asing mencatat net buy senilai sekitar Rp 376,82 miliar di seluruh pasar.
Terseret pelemahan seluruh indeks sektoral, IHSG ditutup turun 1,29% atau 91,21 poin ke 6.995,44 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia.
Sektor yang melemah paling dalam adalah sektor transportasi dan logistik (-3,45%). Berikutnya, sektor teknologi (-3,43%), disusul sektor energi (-3,05%).
Total volume transaksi bursa mencapai 27,94 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 16,76 triliun. Sebanyak 484 saham melemah, 96 menguat dan 116 saham stagnan.
Asing mencatat net buy terbanyak pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebesar Rp 145,1 miliar. Diikuti, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 110,5 miliar dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 97,3 miliar.
Saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 259,8 miliar. Berikutnya, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp 43,6 miliar dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 29,1 miliar.
Sementara itu, bursa Asia-Pasifik ditutup berjatuhan pada awal pekan ini. Investor merespons negatif atas meningginya data inflasi AS yang dirilis Jumat (10/6).
Indeks Hang Seng Hong Kong dan KOSPI Korea Selatan memimpin pelemahan. KOSPI lengser 3,52% ke posisi 2.504,51 dan Hang Seng merosot 3,39% ke 21.067,58.