Kinerja Positif Berlanjut di Akhir Pekan, Rupiah Spot Melonjak 190 Poin ke Level Rp 15.148,5 per Dolar AS

Rupiah kembali tampil dengan kinerja positif di akhir pekan ini, Jumat (13/1). Sementara itu, hampir seluruh mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS.

Faktor eksternal dan internal mempengaruhi pergerakan rupiah kali ini. Dari luar negeri, melandainya data inflasi AS yang dirilis kemarin, telah mendorong pasar minat pasar terhadap aset berisiko, termasuk rupiah. Sebaliknya, dolar AS tertekan oleh data inflasi tersebut.

Dari faktor internal, rupiah masih didukung oleh respon positif pasar terhadap revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE). Dengan revisi tersebut, maka dolar AS hasil ekspor komoditas unggulan diwajibkan parkir di bank-bank di dalam negeri untuk jangka waktu tertentu. Tujuan utamanya adalah agar rupiah tetap stabil.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat tajam 190 poin atau 1.24% ke level Rp 15.148,5 per dolar AS. Dengan hasil ini, rupiah kembali memimpin penguatan di antara mata uang Asia lainnya.

Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga tampil perkasa pada hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 15.177 per dolar AS, menguat sekitar 1,24% dibandingkan dengan posisi Kamis (12/1).

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *