Dolar AS bergerak cenderung stabil pada hari ini, Jumat (18/11). Sementara itu, volume perdagangan pasar mata uang diperkirakan terbatas hingga menjelang penutupan di akhir pekan, sehingga rentang atau range pergerakan USD juga diperkirakan terbatas.
Hingga pukul 21:08 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau melemah tipis 0.06% di kisaran level 106.63.
Rilis data inflasi AS pekan lalu meningkatkan ekspektasi pasar bahwa The Fed (bank sentral AS/Federal Reserve) akan segera beralih dari serangkaian kenaikan suku bunga yang agresif saat puncak inflasi tampaknya telah terjadi.
Namun, para petinggi The Fed setelah data inflasi itu tetap ingin mempertahankan nada hawkish-nya, dengan mengatakan bahwa upaya untuk menaklukkan rekor tingkat inflasi belum selesai.
Presiden Fed St Louis, James Bullard, mengatakan bank sentral perlu terus menaikkan suku bunga acuan. Pasalnya, pengetatan sejauh ini hanya memberikan efek yang terbatas pada data inflasi. Sementara Presiden Federal Reserve Bank Minneapolis, Neel Kashkari, mengatakan bahwa bank sentral AS tidak boleh berhenti menaikkan suku bunga sampai da bukti yang jelas bahwa inflasi telah mencapai puncaknya.