Tips untuk Trading Harian Saham Bagi Pemula

Seperti halnya trading forex secara harian (day trading/intraday), kegiatan jual beli saham pun dapat dilakukan dalam hari yang sama, bahkan bisa beberapa kali dalam sehari. Jika dilakukan secara benar, kegiatan trading harian saham akan membuahkan hasil, meskipun selisih keuntungannya kecil.

Berikut di bawah ini adalah 10 saran yang penting sebelum memutuskan trading saham secara harian yang dihimpun dari berbagai sumber:

  1. Bekali Diri Anda dengan Pengetahuan

Selain pengetahuan dasar tentang prosedur trading, trader harian saham perlu mengikuti perkembangan fundamental ekonomi atau peristiwa pasar terbaru yang bisa mempengaruhi pergerakan harga saham. Antara lain adalah suku bunga Federal Reserve, suku bunga Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi, inflasi, neraca perdagangan, cadangan devisa, dan seterusnya. Pergerakan di bursa saham global dan regional juga seringkali mempengaruhi pergerakan saham domestik.

Akan lebih baik lagi apabila Anda juga menambah wawasan dengan mempelajari fundamental perusahaan emiten dari saham yang hendak diperdagangkan.

  1. Batasi Risiko Secara Ketat

Banyak trader harian yang sukses dengan mengambil risiko hanya 1 hingga 2 persen dari modal mereka setiap melakukan trading. Jika Anda memiliki dana Rp 5.000.000 dan bersedia mengambil risiko 1 persen dari modal Anda pada setiap trading, maka kerugian maksimum per transaksi Anda adalah Rp 50.000 (1 persen x Rp 5.000.000).

  1. Sisihkan Waktu

Trading harian membutuhkan waktu. Ini tidak semudah yang Anda bayangkan. Pada kenyataannya, Anda harus menggunakan sebagian besar hari Anda. Sebaiknya hindari trading harian apabila tidak punya waktu atau Anda disibukkan dengan pekerjaan utama Anda. Trading harian akan menghabiskan waktu untuk melacak peluang yang dapat muncul kapan saja selama jam perdagangan. Bergerak cepat adalah kuncinya. Dengan kata lain, Anda harus siap siaga setiap waktu pada jam saham dimulai agar tidak melewatkan peluang.

  1. Fokus Hanya pada Beberapa Saham Saja

Sebagai pemula, sebaiknya hanya fokus pada satu hingga tiga saham selama sesi perdagangan. Melacak dan menemukan peluang akan menjadi jauh lebih mudah hanya dengan beberapa saham.

  1. Hindari Penny Stock

Anda mungkin mencari penawaran dan harga yang terendah, tetapi menjauhlah dari penny stock. Saham-saham ini sering tidak likuid dan kemungkinan sering mengakibatkan jackpot yang dapat menjatuhkan mental Anda.

  1. Tentukan Waktu Trading

Banyak “order” yang dieksekusi oleh trader segera setelah pasar dibuka di pagi hari atau pada awal perdagangan Sesi I. Ini seringkali berkontribusi terhadap volatilitas harga. Seorang trader berpengalaman mungkin dapat mengenali pola dan memanfaatkannya untuk menghasilkan keuntungan. Namun, bagi para pemula, sebaiknya hanya mengamati pasar tanpa melakukan apa pun selama 15 hingga 20 menit pertama di awal perdagangan.

Satu atau dua jam menjelang penutupan Sesi I biasanya pasar kurang stabil, dan kemudian pergerakan harga mulai stabil lagi di Sesi II hingga menjelang penutupan. Meskipun jam-jam sibuk banyak menawarkan peluang, lebih aman bagi pemula untuk menghindarinya untuk mempelajarinya terlebih dahulu.

  1. Batasi Kerugian dengan Limit Order

Limit order menjamin harga yang bukan langsung eksekusi. Limit order membantu Anda berdagang dengan menetapkan harga yang lebih presisi untuk exit atau cut loss. Trader harian yang berpengalaman umumnya juga menggunakan strategi ini untuk melakukan perlindungan terhadap nilai posisi mereka.

  1. Realistis Mengambil Keuntungan

Jika kita bicara tentang membatasi kerugian secara terukur dan ketat, maka sebaiknya pastikan juga untuk mengambil keuntungan secara realistis. Tidak perlu serakah atau terbawa hawa nafsu untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya. Banyak trader berpengalaman yang hanya memenangkan 50 persen dari total perdagangan mereka dalam satu hari, namun menghasilkan lebih banyak keuntungan daripada kerugian.

  1. Usahakan untuk Selalu Tetap Tenang

Ada kalanya pasar saham menguji saraf Anda dengan pergerakan yang sangat fluktuaktif. Sebagai trader harian, Anda perlu belajar untuk tidak serakah, tidak berharap berlebihan, dan tidak ketakutan di akhir perdagangan. Keputusan harus diatur oleh logika, bukan emosi dan hawa nafsu.

  1. Konsisten dengan Trading Plan

Pedagang yang sukses harus bergerak cepat, tetapi mereka tidak harus berpikir cepat. Mengapa? Karena mereka telah mengembangkan strategi perdagangan sebelumnya, bersama dengan disiplin dan konsistensi untuk tetap berpegang pada strategi itu. Penting untuk mengikuti formula Anda dengan cermat daripada mencoba mengejar keuntungan. Jangan biarkan emosi Anda mengambil alih rencana trading (trading plan) yang telah dibuat.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *