Dolar AS terlihat bergerak cukup stabil terhadap beberapa mata uang utama lainnya pada hari ini, Rabu (4/5). Investor saat ini sedang menunggu pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed/bank sentral AS) yang akan digelar Kamis (5/5) dini hari pukul 01:00 WIB.
Hingga pukul 21:45 WIB, Indeks Dolar AS tercatat melemah tipis 0.07% di kisaran level 103.38.
Sebagian besar pelaku pasar mata uang berspekulasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak 3,6% hingga akhir 2023 untuk meredam inflasi yang telah melaju ke level tertinggi 40 tahun.
Setelah memulai siklus kenaikannya pada Maret lalu, The Fed memberikan isyarat akan menaikkan suku bunga sebanyak 50 basis poin di bulan Mei, dengan dua kenaikan setengah poin lagi untuk dua pertemuan/rapat berikutnya. Ini termasuk tentang kapan bank sentral akan mulai memangkas neraca sebesar $9 triliun.
Spekulasi itu mendongkrak Indeks Dolar naik sekitar 5% pada bulan lalu ke level 103.93. Kemudian indeks terkoreksi sekitar 0,3% dari level tersebut.
Sementara itu, Automatic Data Processing, Inc. (ADP) melaporkan hari ini bahwa perekrutan tenaga kerja non-pertanian di sektor swasta AS (Non-Farm Employment Change) mengalami penurunan dari 479K ke angka 247K pada bulan Maret hingga April, lebih kecil dari ekspektasi 382K.
Institute for Supply Management (ISM) juga melaporkan bahwa Purchasing Manager’s Index (PMI) sektor jasa AS masih berekspansi, namun mengalami perlambatan aktivitas bisnis dari sebelumnya 58.3 ke level 57.1, kurang dari ekspektasi 58.5.