Rupiah berhasil menguat di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Rabu (30/3), sejalan dengan pergerakan mata uang Asia lainnya.
Di sisi lain, dolar AS tertekan menyusul perkembangan terbaru dari pembicaraan antara Rusia dan Ukraina. Rusia berjanji mengurangi aksi militer di sekotar ibu kota Ukraina, Kyiv. Sementara, Ukraina menawarkan status netral, atau tidak akan bergabung dengan NATO.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 26,5 poin atau 0.18 persen ke level Rp 14.343,5 per dolar AS.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga terapresiasi hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.349 per dolar AS, menguat 0,10 persen dibanding posisi Selasa (29/3).
Hingga pukul 15.00 WIB, seluruh mata uang kompak menghijau. Yen Jepang menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,86%. Disusul, dolar Taiwan dan won Korea Selatan yang sama-sama menguat 0,82%.