Euro dan Pound tak bertenaga di hadapan Dolar AS pada perdagangan Rabu (23/3), dan masih terlihat melemah di awal perdagangan sesi New York. Sementara, harga emas (Gold) di pasar spot berupaya bangkit dari pelemahan sehari sebelumnya, namun penguatannya masih terbatas sejauh ini.
Hingga pukul 19:59 WIB, EUR/USD terpantau turun 0.38 persen. GBP/USD turun 0.50 persen dan Gold (XAU/USD) menguat 0.41 persen.
EUR/USD: Bias jangka pendek negatif, tapi support 1.0960 masih bertahan
Prospek bearish masih valid untuk hari ini selama harga bergerak di bawah 1.1011 (Pivot Daily). Sedangkan, breakout dan akselerasi di bawah support 1.0960 (Low 22 Maret) dibutuhkan untuk memicu penurunan yang lebih rendah menuju 1.0920 (S1 Weekly).
Pada sisi upside, waspadai aksi beli di atas 1.1029 (Pivot Weekly) yang akan berisiko mendorong bullish menargetkan 1.1063 (R1 Daily) hingga 1.1096 (R2 Daily).
GBP/USD: Di bawah Pivot Daily, tapi bias jangka pendek masih positif
Merosot tajam setelah harga sempat naik menyentuh kisaran 1.3297 dan sekarang harga berada di bawah Pivot Daily (1.3216). Namun, bias jangka pendek masih positif sejauh ini.
Harga masih akan berisiko turun mendekati 1.3160 (S1 Daily), tapi waspadai respons buyers yang dapat mendorong harga menjangkau 1.3216. Skenario ini berpotensi menargetkan kembali 1.3257 (R1 Weekly).
XAU/USD: Bias jangka pendek masih cenderung negatif, namun waspadai breakout di atas 1935.20
Potensi untuk breakout dan berakselerasi di atas 1935.20 (Pivot Weekly) menjadi cukup terbuka selama harga emas diperdagangkan di atas Pivot Daily (1923.50). Skenario ini akan menempatkan level 1951.41 (R2 Daily) sebagai target berikutnya.
Sebaliknya, kegagalan harga emas bertahan di atas 1923.50 akan berisiko memicu minat sellers untuk mengejar 1908.46 (S1 Daily) hingga 1895.59 (S2 Daily).
