Outlook Teknikal Gold, EUR/USD & GBP/USD – Selasa (15/3)

Harga emas (Gold) di pasar spot makin tertekan di sesi New York, Selasa (15/3). Sementara, Euro dan Pound berupaya terus bangkit terhadap Dolar AS, menjelang putusan kebijakan Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) yang akan digelar Kamis dini hari (WIB) pekan ini.

Sejumlah pengamat Barat menilai, ada kesan bahwa investor memang cenderung melepas safe-haven Dolar AS menjelang pengumuman The Fed. Ini lantaran, ada kemungkinan kenaikan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin akan sesuai dengan harapan pelaku pasar. Sehingga, kecuali jika nanti petunjuk The Fed terkait inflasi dan pemulihan ekonomi AS akan lebih hawkish pada saat pengumuman, Dolar AS tampaknya masih akan berisiko terkoreksi lebih rendah versus beberapa mata uang utama lainnya.

Sedangkan, Gold (XAU/USD) terus melemah menyusul informasi terbaru terkait konflik Rusia-Ukraina yang menyebutkan bahwa kedua belah pihak masih ingin mengupayakan jalan tengah yang terbaik, meski konflik bersenjata masih terus berkecamuk di Ukraina.

Hingga pukul 21:43 WIB, XAU/USD terpantau melemah tajam 1.95 persen. EUR/USD naik 0.40 persen dan GBP/USD naik 0.51 persen.

XAU/USD: Rentan bearish di bawah 1939.12

Bias jangka pendek masih negatif. Prospek bearish untuk hari ini masih valid selama harga emas bergerak di bawah 1939.12 (S1 Weekly) yang berisiko mengancam S2 Weekly (1892.96).

EUR/USD: Bias jangka pendek positif

Kali ini bias jangka pendek menjadi positif setelah harga berhasil mempertahankan posisi di atas MA-200 (H1) dan di atas Pivot Weekly (1.0945).

Sementara itu, prospek bullish pada hari ini masih berlaku selama harga diperdagangkan di atas kurva MA-200 (H1) yang membuka peluang untuk menjangkau 1.1039 (R2 Daily).

GBP/USD: Bias jangka pendek masih negatif

Level 1.3026 (Pivot Daily) menjadi fokus pada hari ini. Prospek untuk memperpanjang recovery menjadi terbuka apabila harga terus bertahan di atas 1.3026. Sementara itu, breakout dan akselerasi di atas 1.3099 (Pivot Weekly) sangat dibutuhkan untuk memperbesar potensi rebound yang lebih tinggi.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *