Euro dan Pound sempat merosot tajam pada hari ini, Senin (7/3). Di saat bersamaan, harga emas (Gold) di pasar spot melonjak melewati level psikologis $2,000 sebelum kemudian terkoreksi. Konflik Rusia-Ukraina masih jadi faktor penggerak pasar, menyusul rencana AS untuk meng-embargo minyak mentah Rusia.
Akan tetapi, terjadi bouncing yang kuat, terutama Euro, setelah anjlok mendekati level 1.0800 terhadap Dolar AS. Secara teknikal pada time frame Daily, EUR/USD memang sudah sangat oversold. Sehingga, tidak terlalu mengejutkan apabila terjadi recovery dimana Euro dan Pound bisa mengikis pelemahannya pada hari ini.
Hingga pukul 20:23 WIB, EUR/USD terpantau turun 0.30 persen. GBP/USD turun 0.36 persen. Sementara, Gold (XAU/USD) menguat 0.09 persen.
EUR/USD: Butuh aksi harga di atas 1.0958 untuk mengurangi tekanan bearish
Berhasil mengikis pelemahan yang tajam sejauh ini. Akan tetapi, ancaman bearish masih valid selama harga bergerak di bawah 1.0958 (Pivot Daily).
Penutupan candlestick H1 di atas 1.0958 dapat memperpanjang recovery menuju 1.1018 (Pivot Weekly). Namun, waspadai respons sellers dari kisaran area tersebut (1.0958-1.1018).
GBP/USD: Awasi level 1.3168
Sedikit berbeda dengan EUR/USD, recovery pasangan mata uang GBP/USD sepertinya masih terlihat agak suram. Ini lantaran harga bergerak jauh di bawah Pivot Daily (1.3260). Sehingga, kondisi ini menempatkan fokus pada level 1.3168 (S1 Daily).
Aksi harga di bawah 1.3168 akan berisiko memicu momentum bearish yang baru.
XAU/USD: Terkoreksi tajam setelah sentuh level 2000.00
Level 1956.08 (Pivot Daily) menjadi fokus pada hari ini guna mengantisipasi koreksi yang lebih rendah. Kemungkinan kita masih akan menyaksikan harga emas melanjutkan koreksinya apabila terjadi breakout di bawah 1956.08 yang akan membuka jalan menargetkan Pivot Weekly (1943.77).
