Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada Senin (7/3), setelah sepanjang hari bergerak di zona merah. Sementara itu, investor asing mencatatkan net sell senilai sekitar Rp 81,22 miliar di seluruh pasar.
IHSG turun 59,26 poin atau 0,86% ke level 6.869.066 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tujuh indeks sektoral memerah hari ini. Sektor yang merosot paling dalam adalah sektor teknologi (-2,81%). Disusul sektor barang konsumer primer (-2,42%) dan sektor keuangan (-1,85%).
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 27,57 miliar dengan total nilai transaksi Rp 20,41 triliun. Sebanyak 397 saham melemah, 166 saham naik dan 121 saham stagnan.
Investor asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 506,5 miliar. Disusul, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 224,1 miliar dan PT Indofood Suskes Makmur Tbk (INDF) Rp 64,8 miliar.
Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 178,6 miliar. Berikutnya, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 115,9 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 88,4 miliar.
Sementara itu, indeks saham di Asia juga kompak memerah. Salah satunya pemicunya adalah naiknya harga minyak yang sempat menyentuh level US$139 per barel. Ini karena AS berencana untuk meng-embargo minyak mentah Rusia.
Namun, IHSG masih lebih baik dibandingkan saham-saham lainnya di Asia, di antaranya indeks Topix Jepang yang merosot 2,76 persen, Shanghai Composite yang melemah 2,17 persen, dan Hang Seng yang anjlok 3,5 persen.