Meski masih dibayangi konflik Rusia-Ukraina, Euro dan Pound hari ini berupaya bangkit mengikis pelemahan yang tajam kemarin. Sementara, harga emas di pasar spot (Gold) malah kembali merosot di bawah level 1900.00. Ini lantaran reaksi sellers yang kuat saat harga naik menyentuh 1974.42 yang merupakan level tertinggi 2022.
Hingga pukul 21:45 WIB, Jumat (25/2), Gold (XAU/USD) terpantau melemah 0.57 persen. EUR/USD naik 0.40 persen. Sedangkan GBP/USD naik tipis 0.09 persen.
XAU/USD: Cenderung netral dalam jangka pendek
Bias jangka pendek cenderung netral untuk sementara ini. Sementara, level 1881.72 (Pivot Weekly) menjadi fokus yang penting untuk di awasi.
Aksi jual di bawah 1881.72 justru akan memicu penurunan lebih lanjut menargetkan area 1860.60 (S1 Weekly).
Pada sisi upside, penutupan candlestick H1 di atas 1918.75 (R1 Weekly) dibutuhkan untuk mengkonfirmasi potensi kembalinya buyers.
EUR/USD: Bias jangka pendek negatif, tapi ada peluang rebound
Bias jangka pendek masih negatif sejauh ini. Namun, ada peluang rebound jika mengamati price action H1 dan H4.
Level 1.1201 (Pivot Daily) menjadi penting untuk diawasi. Aksi harga di atas level tersebut berpeluang memperpanjang kenaikan mendekari area 1.1298 (R1 Daily).
GBP/USD: Bias jangka pendek negatif, range terbatas
Rentang harga masih terbatas sejauh ini jika dibandingkan 10 hari terakhir. Sehingga, ada kemungkinan sideways, setidaknya untuk hari ini.
Level 1.3397 (Pivot Daily) menjadi fokus untuk mengantisipasi aksi beli di atas. Kemungkinan rebound layak diwaspadai lantaran harga yang sudah menyentuh S3 Weekly (1.3341).
