Euro dan Poundsterling merosot tajam di hadapan Dolar AS pada hari ini, Kamis (24/2), menyusul serangan Rusia ke wilayah Ukraina yang memicu aksi penghindaran risiko (risk-aversion).
Di sisi lain, harga emas di pasar spot (Gold) melesat tajam, karena investor langsung memburu aset safe-haven setelah kabar serangan Rusia tersebut.
Hingga pukul 21:51 WIB, Gold (XAU/USD) terpantau menguat 1.41 persen. EUR/USD turun 1.34 persen. Sedangkan, GBP/USD turun 1.42 persen.
XAU/USD: Strong bullish, R3 Weekly nyaris terkejar
Harga emas melonjak tajam dan nyaris menyentuh 1976.80 (R3 Weekly). Namun, respons sellers membuatnya terkoreksi. Wajar jika terkoreksi dari sisi teknikal, lantaran harga emas sempat melesat jauh di atas R3 Daily (1937.22).
Level tersebut (1937.22) menjadi fokus untuk perdagangan di sesi New York hari ini. Harga emas masih berisiko melanjutkan koreksi menuju R1 Weekly (1918.75) JIKA tak sanggup bertahan di atas 1937.22.
EUR/USD: Waspadai respons buyers dari S3 Weekly
S3 Weekly (1.1151) sejauh ini telah tersentuh. Harga terlihat masih berkutat di area tersebut, dengan bias jangka pendek yang sangat bearish.
Waspadai respons buyers dari kisaran level tersebut (1.1151). Ini bisa berisiko bouncing menuju 1.1215 (S2 Weekly).
GBP/USD: Pantau level S3 Weekly
Senasib dengan pasangan mata uang EUR/USD. Level S3 Weekly (1.3341) telah tersentuh, dengan outlook jangka pendek yang juga sangat bearish.
Waspadai respons buyers dari kisaran 1.3341. Ini dapat berisiko bouncing mendekati area 1.3413 (S2 Weekly).
