Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau hari ini, Rabu (23/2), dan kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Sementara, investor asing mencatat net buy senilai sekitar Rp 904,52 miliar di seluruh pasar.
IHSG ditutup naik 58,06 poin atau 0,85% ke 6.920,05 pada akhir perdagangan. Sepanjang hari ini indeks bergerak di rentang 6873,81 – 6920,06.
Tujuh indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sektor yang naik paling tinggi adalah IDX Sektor Infrastruktur (2,05%). Disusul, IDX Sektor Teknologi (1,82%) dan IDX Sektor Energi (1,19%).
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 23 miliar saham dengan total nilai Rp 13,29 triliun. Adapun sejumlah 251 saham menguat, 275 melemah, dan 161 saham lainnya stagnan.
Saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 304,4 miliar, Disusul, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 109,5 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 100,2 miliar.
Saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) senilai Rp 66,5 miliar. Berikutnya, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 34,3 milair dan PT Avia Avian Tbk (AVIA) Rp 25,7 miliar.
Sementara itu, mayoritas bursa Asia menguat meski tensi konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina masih memanas hingga hari ini.
Tercatat, indeks Shanghai Composite (China) memipin penguatan setelah melonjak 0,93% ke 3.489,15. Disusul, Hang Seng (Hong Kong) yang ditutup menguat 0,6% ke level 23.660,279.
Sedangkan indeks Straits Times (Singapura) ditutup melemah 0,2% ke level 3.393,77 pada perdagangan hari ini.