Euro dan Pound sempat berupaya menguat pada hari ini, Rabu (23/2). Tapi kemudian berbalik melemah. Sementara, harga emas di pasar spot (Gold) sempat melemah, tapi kemudian berbalik menguat. Akan tetapi pergerakan harga masih dengan range yang terbatas.
Kondisi pasar saat ini masih diliputi kehati-hatian investor yang terus mencermati perkembangan terbaru seputar Ukraina. Sebagian besar khawatir dengan pecahnya perang terbuka antara Rusia dengan Ukraina. Akan tetapi, banyak investor yang juga meyakini bahwa perang di antara kedua negara tersebut dapat dihindari dengan solusi diplomatik.
Hingga pukul 22:23 WIB, Gold (XAU/USD) terpantau menguat 0.45 persen. EUR/USD naik tipis 0.02 persen. Sedangkan GBP/USD turun 0.10 persen.
XAU/USD: Masih berisiko bullish mengincar 1918.75
Level 1901.54 (Pivot Daily) menjadi fokus untuk mengantisipasi aksi beli susulan yang dapat berisiko mengejar 1918.75 (R1 Weekly). Price action atau aksi harga pada time frame H1 saat ini cenderung mendukung skenario tersebut.
GBP/USD: Bias jangka pendek negatif
Sellers merespons dari kisaran 1.3612 (R1 Daily) yang kemudian menyeret harga turun di bawah 1.3571 (Pivot Weekly). Kondisi ini berisiko penurunan lebih lanjut menuju area 1.3508/1.3498 (S2 Daily/S1 Weekly).
EUR/USD: Prospek bearish di bawah 1.1332
Gagal mempertahankan harga di atas 1.1332 (Pivot Weekly), ini menyebabkan Euro jadi rentan bearish yang berisiko mengancam area 1.1285/68 (S1 Daily/S1 Weekly).
