Euro masih bertahan menguat terhadap Dolar AS di sesi New York, Jumat (21/1). Tapi Pound sebaliknya, malah masih melemah. Sedangkan harga emas (Gold) terpantau menguat tipis dengan range terbatas.
Hingga pukul 20:41 WIB, EUR/USD tercatat naik 0.34 persen. GBP/USD turun 0.20 persen. Sementara, Gold (XAU/USD) terlihat naik 0.08 persen.
EUR/USD: S1 Weekly bertahan. Berpeluang rebound jika bergerak di atas 1.1326
Meski S1 Weekly (1.1300) sempat terancam aksi jual, namun level itu tetap bertahan dan buyers merespons dari area tersebut.
Pasangan mata uang ini berpeluang memperpanjang rebound apabila bisa mempertahankan posisi harga di atas 1.1326 (Pivot Daily). Skenario ini menempatkan 1.1392 (Pivot Weekly) sebagai target berikutnya.
Pada sisi downside, waspadai aksi jual jika harga kembali turun menembus 1.1326. Ini bisa memancing sellers menguji breakout di bawah 1.1300. Level 1.1260 (S2 Daily) berada di bawah ancaman jika terjadi akselerasi di bawah 1.1300.
GBP/USD: Sejauh ini S1 Weekly masih bertahan dari tekanan sellers
Bias jangka pendek masih negatif. Sejauh ini S1 Weekly (1.3553) tetap bertahan dari ancaman sellers.
Level 1.3573 (Low 18 Januari) jadi fokus untuk memonitor prospek bearish pada hari ini. Jika harga kembali bergerak di atas level tersebut, rebound menuju 1.3616 (Pivot Daily) hingga 1.3652 (Pivot Weekly) adalah skenario yang tidak dapat diabaikan.
Pada sisi downside, penutupan candlestick H1/H4 di bawah 1.3573 dapat berisiko memicu aksi jual menuju 1.3553 hingga 1.3496 (S3 Daily.
XAU/USD: Bias jangka pendek positif. Awasi level 1841.61
Meski sempat melemah, outlook jangka pendek masih tetap positif sejauh ini. Sementara, level 1841.61 (Pivot Daily) jadi fokus untuk mengantisipasi aksi beli yang berpotensi menargetkan 1848.35 (High 20 Januari) hingga 1851.36 (R2 Weekly).
Pada sisi downside, waspadai penutupan candlestick H1/H4 di bawah 1834.49 (R1 Weekly). Skenario ini bisa menekan harga emas turun menuju 1829.72 (S2 Daily) hingga 1822.98 (S3 Daily).
