Rupiah berhasil rebound dari pelemahan 2 hari beruntun terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (13/1).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 0.20 persen atau 29 poin ke posisi Rp 14.294,5 per dolar AS. Sepanjang hari ini rupiah bergerak di rentang 14.294,50 – 14.326,10.
Sementara itu, kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) malah masih lesu pada hari ini. Kurs Jisdor BI berada di level Rp 14.311 per dolar AS, melemah 0,06% dari posisi Rabu (12/1).
Hingga pukul 15:30 WIB, rupiah beriringan dengan pergerakan mata uang Asia yang mayoritas bergerak naik. Hanya yuan China yang tercatat melemah terhadap dolar AS.
Para pengamat mengatakan, penguatan rupiah kali ini didukung oleh pembatalan sementara larangan ekspor batubara.
Khoon Goh, analis ANZ Singapura, mengatakan kepada Bloomberg: “Penguatan mata uang Asia bisa terjadi lebih lanjut dengan yuan akan menguji 6,35. Rupiah akan diuntungkan oleh kelanjutan ekspor batubara,”