Euro dan Pound tercatat menguat secara terbatas terhadap Dolar AS di sesi New York, Selasa (11/1). Demikian pula dengan harga emas yang saat ini berupaya mempertahankan rebound dua hari beruntun sebelumnya.
Hingga pukul 20:14 WIB, EUR/USD terpantau naik 0.09 persen. GBP/USD naik 0.03 persen. Harga emas (XAU/USD) menguat 0.40 persen.
EUR/USD: Butuh aksi beli di atas 1.1336
Berhasil bangkit setelah sempat merosot cukup tajam kemarin. Bias jangka pendek cenderung netral sejauh ini, kecuali jika Euro mampu berakselerasi di atas 1.1336 (Pivot Weekly) untuk mengkonfirmasi prospek bullish.
Pergerakan harga di atas 1.1336 bisa mendorong harga menjangkau area (R1 Daily) hingga 1.1364 (High 7 Januari).
Sementara itu, level 1.1322 (Pivot Daily) jadi fokus untuk mewaspadai aksi jual di bawahnya. Skenario ini bisa berisiko menyeret harga turun ke area 1.1295 (S1 Weekly).
GBP/USD: Masih berisiko bullish jika di atas 1.3572
Bias jangka pendek masih positif. Poundsterling sempat naik menyentuh 1.3610 (R1 Daily), namun kehilangan tenaga untuk mempertahankan posisi harga di sana. Meski begitu, prospek bullish pada hari ini masih terjaga apabila bergerak di atas 1.3572 (Pivot Daily). Aksi beli di atas 1.3610 masih berpotensi mengejar 1.3646 (R1 Weekly).
Sementara itu, waspadai aksi jual apabila harga turun menembus 1.3572. Ini bisa berisiko mengancam 1.3539 (Pivot Weekly). Di sisi lain, waspadai respons buyers dari area tersebut.
XAU/USD: Bias jangka pendek positif
Berhasil rebound dua hari beruntun, kondisi ini mengubah bias yang tadinya negatif menjadi cenderung positif.
Level 1805.89 (R1 Daily) sekarang jadi fokus untuk memantau prospek bullish, berhadapan dengan 1810.11 (R2 Daily) dan 1817.91 (R3 Daily).
Waspadai aksi jual di bawah 1803.48 (Pivot Weekly). Ini bisa memancing kembali minat sellers untuk mengincar area 1798.09 (Pivot Daily) hingga 1793.87 (S1 Daily), sekaligus mengkonfirmasi bias jangka pendek yang negatif.
