Sesi New York: Gold rebound, Euro dan Pound tertekan

Di awal perdagangan sesi New York hari ini, Kamis (4/11), Gold mencatat rebound setelah tergelincir pada Rabu (3/11). Sementara, Euro dan Pound masih terlihat tertekan di hadapan Dolar AS.

Hingga pukul 20:05 WIB, Gold (XAU/USD) terpantau menguat 1.27% di kisaran 1791.48. EUR/USD turun 0.41% di posisi 1.1564. Sedangkan, GBP/USD merosot 1.08% di kisaran level 1.3538.

XAU/USD: Bias jangka pendek positif di atas MA-200 (H1)

Berhasil naik menembus 1788.30 (Pivot Weekly) sejauh ini. Gold tengah berupaya untuk mempertahankan posisinya di atas kurva MA-200 (H1) yang sekarang berada di 1791.00.

Skenario bullish (di atas 1791.00) berpeluang menjangkau 1796.29 (High 2 November) dan 1800.08 (R2 Daily).

Sedangkan skenario bearish untuk hari ini membutuhkan penutupan candlestick H1/H4 di bawah 1783.93 (S1 Daily). Konfirmasi ini berpotensi memancing kembali minat sellers untuk mengejar 1766.29 (S1 Weekly) dan 1758.63 (Low 3 November).

EUR/USD: Waspadai bouncing dari S2 Daily

Bias jangka pendek masih negatif sejauh ini. Euro melorot untuk mengejar area 1.1542 (S2 Daily) dan 1.1523 (S3 Daily). Level psikologis 1.1500 berpotensi terancam jika harga turun ke area tersebut.

Tapi di sisi lain, jika S2 Daily bertahan, waspadai bouncing menuju 1.1594 (Pivot Weekly). Skenario ini justru berpotensi mengubah bias sekaligus memperpanjang rebound menuju 1.1631 (R1 Daily) dan 1.1655 (R1 Weekly).

GBP/USD: Bias jangka pendek sangat negatif usai putusan BoE

Poundsterling merosot tajam versus dolar AS setelah pengumuman terbaru kebijakan moneter Bank of England (BoE).

Level 1.3544 (S3 Daily) telah tersentuh sejauh ini. Seperti biasa, untuk perdagangan harian (day trading/intraday), sebaiknya exit dari posisi sell guna mewaspadai bouncing. Skenario ini dapat membawa harga naik menuju 1.3600.

Secara keseluruhan, prospek bearish masih terjaga apabila GBP/USD diperdagangkan di bawah 1.3621 (S1 Weekly). Sedangkan, pergerakan harga di bawah 1.3563 (S2 Weekly) masih akan berisiko penurunan lebih lanjut mengancam 1.3460 (S3 Weekly).

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *