Pelaku pasar tengah menanti publikasi notulen meeting FOMC (Federal Open Market Committee) yang akan dirilis Kamis (4/11) dini hari (WIB). Sementara itu, Gold terlihat melemah. Sedangkan Euro dan Pound menguat secara terbatas.
Hingga pukul 19:51 WIB pada Rabu (3/11), Gold (XAU/USD) melemah 0.70% di kisaran 1774.98. EUR/USD naik tipis 0.04% di level 1.1583 dan GBP/USD terangkat 0.31% di kisaran 1.3652.
XAU/USD: Bias jangka pendek negatif
Melorot cukup dalam di bawah 1788.30 (Pivot Weekly), ini menyebabkan outlook jangka pendek jadi negatif setelah sempat netral pada perdagangan kemarin.
Prospek bearish di bawah 1783.93 (S1 Daily) dapat berisiko memancing minat sellers untuk turun lebih rendah mengincar support 1771.85 (Low 29 Oktober) dan 1766.29 (S1 Weekly).
Pada sisi upside, Gold membutuhkan penutupan candlestick H1 atau H4 di atas MA-200 (H1) yang sekarang berlokasi di 1793.13. Skenario ini membuka jalan mengejar 1800.08 (R2 Daily) dan 1804.75 (R1 Weekly).
EUR/USD: Bias jangka pendek negatif
Level 1.1588 (Pivot Daily) jadi fokus untuk hari ini hingga menjelang putusan kebijakan The Fed dini hari nanti.
Pergerakan harga di bawah 1.1588 menjaga prospek bearish untuk mengancam 1.1564 (S1 Daily) dan 1.1534 (Low 29 Oktober).
Sebaliknya, penutupan candlestick H1/H4 di atas MA-200 (sekarang di 1.1608) berisiko mengubah bias yang sekaligus membuka jalan mengejar area 1.1641/1.1655 (R3 Daily/R1 Weekly).
GBP/USD: Bias jangka pendek negatif
Mencoba bangkit dari area 1.3621 (S1 Weekly), tapi outlook jangka pendek tetap negatif sejauh ini.
Prospek bearish masih terjaga selama GBP/USD diperdagangkan di bawah MA-100 (sekarang di 1.3691). Sedangkan, breakout atau penutupan candlestick H1/H4 di bawah 1.3621 akan berisiko memicu bearish continuation menuju 1.3563 (S2 Weekly).
Pada sisi upside, pasangan mata uang ini membutuhkan penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.3725 (Pivot Weekly) untuk mengubah bias jangka pendek. Skenario ini dapat mendorong buyers menjangkau area 1.3783 (R1 Weekly).
