Dolar AS Stabil di Sesi New York, Notulen Fed Perkuat Ekspektasi Tapering

Sejauh ini, Dolar AS masih bergerak cukup stabil di awal perdagangan sesi New York, Kamis (14/10). Pasar tampaknya masih menyerap implikasi dari data inflasi AS yang melebihi perkiraan pada Rabu.

Hingga pukul 22:16 WIB, Indeks Dolar AS terpantau menguat tipis 0.01% di kisaran level 94.01.

Adapun pada perdagangan Rabu (13/10), Indeks Dolar berakhir melemah tajam 0.54% ke posisi 94.00.

Seperti diketahui, USD bergerak naik sejak September lalu. Ini karena didukung ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed/bank sentral AS) akan mengubah kebijakan lebih cepat dari yang diperkirakan di tengah membaiknya ekonomi dan lonjakan inflasi.

Tetapi dolar berbalik arah pada Rabu (13/10), meskipun data menunjukkan bahwa tekanan harga masih memukul konsumen AS. Sementara itu, notulen pertemuan The Fed mengkonfirmasi pengurangan stimulus (tapering) yang kemungkinan akan dimulai tahun ini.

Analis UBS, Vassili Serebriakov, mengatakan: “Ada sedikit buy rumours & sell the fact. Dolar menguat cukup lama dan terkoreksi karena investor melikuidasi sebagian keuntungan dari reli dolar.”

Analis Mizuho, Neil Jones, mengatakan: “Koreksi dolar tidak akan bertahan lama. Kita akan kembali melihat penguatan dalam jangka panjang.”

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *