Menutup akhir pekan yang sekaligus awal bulan Oktober, rupiah naik tipis di hadapan dolar AS pada perdagangan Jumat (1/10). Meski penguatannya tidak signifikan, setidaknya berhasil membatasi pelemahan 3 hari beruntun sebelumnya.
Sentimen tapering The Fed masih membayangi pergerakan rupiah. Tapi kali ini berita dari dalam negeri mampu memberikan sedikit dukungan. Pasar menyambut positif keseriusan pemerintah RI yang akan kembali menggelar Program Pengampunan Pajak.
Dengan rencana tersebut, wajib pajak dapat mengungkapkan harta bersih yang belum dilaporkan kepada negara. Kebijakan itu tertuang dalam RUU tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang telah selesai dibuat untuk tahap pertama.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 5 poin atau 0.03% ke level Rp 14.307,5 per dolar AS.
Kurs Jisdor Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) yang diterbitkan Bank Indonesia (BI) juga menguat. Sekarang di posisi Rp 14.315, menguat 0.04% dari posisi sebelumnya.