Rupiah Spot Melemah 20 Poin ke Rp 14.312,5 per Dolar AS – Kamis (30/9)

Rupiah kembali loyo di hadapan dolar AS pada perdagangan Kamis (30/9). Ini karena dolar terdongkrak naiknya imbal hasil (yield) obligasi AS (US Treasury).

Sentimen tapering Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) juga terus membayangi. Selain itu, pergerakan inflasi yang dominan dapat membuat The Fed bertindak lebih agresif, termasuk 2 kali kenaikan suku bunga pada 2022 mendatang.

Gubernur The Fed, Jerome Powell, mengatakan kemarin bahwa komponen penting indikator bank sentral, yakni ketenagakerjaan masih jauh dari tingkat maksimum. Namun, pasar tetap menyerap sentimen yang ada dan membuat dolar menguat tajam.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 20 poin atau 0.14%. Ini membuat rupiah parkir di Rp 14.312,5 per dolar AS.

Kurs Jisdor Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga melemah. Sekarang di posisi Rp 14.321, melemah 0.14% dari posisi kemarin.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *