Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi hari ini setelah menguat 6 hari beruntun, seiring aksi jual investor asing yang mencatat net sell Rp 262,92 miliar di seluruh pasar.
IHSG ditutup turun 0,71% atau terpangkas 47,23 poin ke 6.615,64 pada akhir perdagangan Selasa (14/12). Sepanjang hari ini indeks bergerak di rentang 6598,69 – 6671,31.
Saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang mencapai Rp 139 miliar. Berikutnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 74,6 miliar dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 68,1 miliar.
Saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 66,2 miliar. Disusul, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 30,7 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 28,2 miliar.
Sementara itu, mayoritas bursa Asia memerah hari ini. Investor kembali memfokuskan perhatian pada varian baru Covid-19, Omicron, setelah China melaporkan kasus pertamanya.
Indeks Nikkei Jepang ditutup turun 0,73% ke level 28.432,64. Hang Seng Hong Kong merosot 1,33% ke 23.635,949. Shanghai Composite China turun 0,53% ke 3.661,53. KOSPI Korea Selatan tergelincir 0,46% ke 2.987,95.
Hanya indeks Straits Times Singapura yang mampu bertahan di zona hijau pada hari ini setelah ditutup naik tipis 0,08% ke level 3.122,59.