Mata uang Euro dan Pound sama-sama masih bertahan menguat versus Dolar AS di sesi New York, Selasa (14/3). Sementara, harga emas (Gold) merosot cukup tajam.
Hingga pukul 20:43 WIB, EUR/USD terpantau naik 0.23 persen di kisaran 1.1309. GBP/USD naik 0.18 persen di posisi 1.3239 dan Gold (XAU/USD) melemah 0.90 persen di kisaran level 1769.82.
EUR/USD: Bias jangka pendek positif, namun resistance 1.1323 batasi upside
Outlook jangka pendek cenderung positif. Akan tetapi, resistance 1.1323 (High 10 Desember) masih membatasi pergerakan bullish.
Penutupan candlestick H1/H4 di atas 1.1323 dapat memicu aksi beli untuk mengincar 1.1344 (R2 Daily) hingga 1.1354 (High 8 Desember).
Sebaliknya, kegagalan EUR/USD untuk mempertahankan harga di atas 1.1285 (Pivot Daily) dapat mengkonfirmasi skenario bearish dan mengancam 1.1241 (S1 Weekly) hingga 1.1227 (Low 7 Desember).
GBP/USD: Kehilangan tenaga setelah sempat bergerak di atas MA-200 (H1)
Outlook jangka pendek masih positif menjelang pembukaan sesi New York. Tapi kemudian Pound kehilangan tenaga dan melorot lagi di bawah MA-200 (H1) di 1.3238 (Pivot Weekly).
Pada sisi downside, level 1.3227 (Pivot Daily) jadi fokus untuk mewaspadai aksi jual susulan. Penutupan candlestick H1/H4 di bawah 1.3227 dapat berisiko menguji 1.3187 (S1 Weekly) hingga 1.3166 (S2 Daily).
Sedangkan pada sisi upside, dibutuhkan penutupan candlestick H1/H4 setidaknya di atas 1.3248. Skenario dapat mendorong aksi beli menuju 1.3274 (High 10 Desember) hingga 1.3289 (R2 Daily).
XAU/USD: Merosot tajam, bias jangka pendek negatif
Harga emas turun tajam. Sejauh ini level 1771.59 (S3 Daily) telah tersentuh. Begitu pula 1770.75 (S1 Weekly).
Perdagangan intraday menjadi tidak aman untuk sementara ini. Sebaiknya step-aside saja.
Namun, waspadai respons buyers jika ternyata harga naik lagi di atas 1771.59. Ini karena biasanya akan terjadi bouncing apabila harga tak dapat bertahan di bawah S3 Daily. Untuk skenario ini, awasi potensi sell jika harga naik ke area 1780.61 (MA-200).
