Rupiah Spot Menguat 6,5 Poin ke Level Rp 14.324,5 per Dolar AS – Selasa (14/12)

Rupiah berhasil melanjutkan penguatan sehari sebelumnya terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (14/12). Pergerakan rupiah ini berbanding terbalik dengan mayoritas mata uang di Asia yang cenderung melemah. Ini karena pasar global sedang menanti putusan kebijakan beberapa bank sentral, terutama The Fed.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 0.05 persen atau 6,5 poin ke level Rp 14.324,5 per dolar AS. Sepanjang hari ini rupiah bergerak di rentang 14.310,50 – 14.355,00.

Sementara itu, kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) terkoreksi hari ini. Kurs Jisdor BI berada di level Rp 14.348 per dolar AS, melemah tipis 0,01 persen dibandingkan Senin (13/12).

Hingga pukul 15.00 WIB, selain rupiah, hanya ada yuan China di zona hijau setelah terapresiasi 0,06% terhadap dolar AS.

Ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,16%. Won Korea, rupee India dan yen Jepang sama-sama melemah 0,15%. Disusul, dolar Taiwan yang terkikis 0,09%.

Berikutnya, baht Thailand dan dolar Singapura sama-sama turun 0,08%. Diikuti, peso Filipina yang sudah ditutup melemah 0,05% terhadap dolar AS.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *