Sesi New York: Euro recovery, Pound cenderung bullish, Gold terkoreksi

Euro berupaya mempertahankan recovery di sesi New York hari ini, Kamis 17/11, setelah merosot ke 1.1263 pada perdagangan kemarin. Sedangkan, Pound Inggris masih terlihat cukup stabil terhadap Dolar AS. Sementara itu, Gold (XAU/USD) terkoreksi setelah gagal menjangkau 1876.99 (High 16 November).

Hingga pukul 22:49 WIB, EUR/USD terpantau naik 0.33% di kisaran 1.1356. GBP/USD tercatat turun tipis 0.03% di posisi 1.3480 dan XAU/USD melemah 0.47% di kisaran level 1858.33.

EUR/USD: Meski menguat, bias jangka pendek masih negatif

Level 1.1317 (S2 Weekly) menjadi fokus untuk hari ini guna memantau prospek recovery yang lebih tinggi menuju 1.1379 (S1 Weekly).

Pada sisi downside, momentum bearish membutuhkan akselerasi atau penutupan candlestick H1/H4 di bawah 1.1302 (Pivot Daily). Skenario ini berisiko menargetkan 1.1263 (Low 17 November) dan mengancam 1.1203 (S3 Weekly).

GBP/USD: Bias jangka pendek positif

Bergerak di atas 1.3454 (Pivot Weekly) dan MA-200 (H1), outlook jangka pendek jadi cenderung bullish. Sejauh ini harga telah berhasil menyentuh level psikologis 1.3500 meski kemudian mundur lagi.

Level 1.3500 menjadi fokus untuk hari ini. Penutupan candlestick H1/H4 dan Daily di atas 1.3500 berpotensi memperpanjang kenaikan menuju 1.3556 (R1 Weekly).

Pada sisi downside, penutupan candlestick H1/H4 di bawah kurva MA-100 (H1) yang sekarang berlokasi di 1.3442, akan berisiko memicu momentum bearish menargetkan 1.3395 (Low 17 November) dan 1.3357 (S2 Daily).

XAU/USD: Meski terkoreksi, bias jangka pendek masih positif

Level 1861.54 (Pivot Daily) jadi fokus untuk hari ini. Aksi harga di bawah 1861.54 dapat berisiko memperpanjang koreksi menuju 1848.32 (Pivot Weekly).

Seperti diketahui, sebelumnya harga emas sempat merosot mendekati area 1848.32 tapi segera disambut respons buyers.

Pada sisi downside, penutupan candlestick H1/H4/Daily di bawah 1848.32 dapat mengkonfirmasi potensi penurunan lebih lanjut menuju 1828.13 (S1 Weekly).

Sedangkan, pada sisi upside, prospek bullish membutuhkan price action setidaknya di atas 1861.54 agar bisa menjangkau 1876.99 (High 16 November). Skenario ini berpotensi memicu bullish continuation mengejar 1884.32 (R2 Weekly).

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *