Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir dari penguatan 2 hari beruntun, seiring net sell investor asing yang mencapai Rp 419,41 miliar di seluruh pasar.
IHSG melemah 0,59% atau 39,33 poin ke 6.636,47 pada akhir perdagangan Kamis (18/11). Sepanjang hari ini indeks bergerak di rentang 6621,69 – 6669,78.
Saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 251,2 miliar. Berikutnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 26,9 miliar dan PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 22 miliar.
Saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) sebesar Rp 48,6 miliar. Disusul, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 27 miliar dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Rp 20,3 miliar.
Sementara itu, mayoritas bursa saham Asia berguguran hari ini, menyusul koreksi bursa saham Amerika Serikat (AS) semalam. Ini karena investor khawatir pada inflasi global yang meninggi.
Tercatat, indeks Nikkei Jepang melemah 0,3% ke level 29.598,66. Hang Seng Hong Kong lengser 1,29% ke 25.319,72. Shanghai Composite China turun 0,47% ke 3.520,71. KOSPI Korea Selatan melemah 0,51% ke 2.947,38.
Hanya indeks Straits Times Singapura yang mampu bertahan di zona hijau setelah ditutup menguat 0,13% ke level 3.237,02.