Rupiah Spot Anjlok 72 Poin ke Level Rp 15.367 per Dolar AS – Selasa (7/3)

Rupiah makin tertekan di hadapan dolar AS pada akhir perdagangan Selasa (7/3). Data cadangan devisa (cadev) yang dilaporkan oleh Bank Indonesia pada hari ini tak mampu menjadi katalis yang dapat menahan anjloknya nilai tukar rupiah.

Cadev Indonesia pada akhir Februari 2023 tercatat sebesar US$ 140,3 miliar. Capaian tersebut meningkat US$ 900 juta jika dibandingkan dengan posisi pada akhir Januari 2023 yang sebesar US$ 139,4 miliar.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot merosot 72 poin atau 0,47% ke level Rp 15.367 per dolar AS. Ini membuat rupiah menjadi mata uang yang terlemah di kawasan Asia.

Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga loyo pada hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 15.359 per dolar AS, melemah 0,38% dibandingkan posisi penutupan Senin (6/3).

Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia cenderung bervariasi terhadap dolar AS. Peso Filipina berada satu tingkat lebih baik dari rupiah setelah ditutup melemah 0,29%. Selanjutnya, won Korea Selatan ditutup turun 0,24% dan dolar Taiwan ditutup melemah 0,04%. Disusul, baht Thailand yang turun 0,02%.

Sementara itu, yen Jepang memimpin penguatan setelah naik 0,13%. Diikuti, yuan China yang menguat 0,1%. Berikutnya, ringgit Malaysia naik 0,08% dan dolar Singapura menguat tipis 0,06% terhadap dolar AS.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *