Dolar AS sempat menguat usai putusan kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) di awal perdagangan Rabu (18/1). Tapi kemudian berangsur mengikis penguatannya dan malah melemah tajam menyusul rilis beberapa data AS di sesi New York.
Hingga pukul 21:53 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau melemah 0.62% di kisaran level 101.75.
Di sesi Asia pagi tadi, USD/JPY sempat menguat tajam lebih dari 2%, setelah BoJ mempertahankan tingkat suku bunga tidak berubah seperti yang diperkirakan secara luas. BoJ juga mempertahankan tingkat kontrol kurva imbal hasil.
Sementara itu, rilis data ekonomi terbaru AS menunjukkan bahwa Producer Price Index (PPI) di bulan Desember turun dari 0.2% ke -0.5% mom (month-over-month), di bawah ekspektasi -0.1% mom. Sedangkan, Core PPI juga turun dari 0.2% ke 0.1% mom, sesuai ekspektasi.
Retail Sales AS di bulan Desember juga mengalami sedikit penurunan, dari sebelumnya -1.0% menjadi -1.1% mom, di bawah ekspektasi -0.8%. Sedangkan Core Retail Sales turun dari -0.6% ke -1.1%mom, lebih rendah dari ekspektasi -0.5%.