IHSG Lengser 75,51 Poin; Net Sell Asing Rp 432 Miliar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lengser tajam pada hari ini, Rabu (4/1), seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 432,3 miliar di seluruh pasar.

Beberapa pengamat mengatakan, faktor eksternal lebih banyak membebani kinerja IHSG. Pasar saat ini sedang menantikan publikasi notulen rapat/pertemuan kebijakan Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) yang digelar Kamis (5/1) dini hari nanti (WIB).

IHSG terpangkas 75,51 poin atau melemah 1,10% ke level 6.813,23 pada akhir perdagangan, terseret penurunan sepuluh indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sektor energi turun paling dalam, yakni -3,20%. Berikutnya, sektor perindustrian -2,12%. Sektor kesehatan -1,78% dan sektor transportasi -1,54%.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 16,99 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 9,71 triliun. Sebanyak 369 melemah, 164 menguat dan 173 saham jalan di tempat.

Top losers LQ45 hari ini:

  1. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) -6,86%
  2. PT United Tractors Tbk (UNTR) -6,76%
  3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) -6,25%

Top gainers LQ45 hari ini:

  1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 2,82%
  2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 2,50%
  3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 1,48%

Sementara itu, bursa saham Asia ditutup beragam pada hari ini, di tengah kondisi ekonomi global di 2023 yang berisiko memburuk menurut perkiraan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF).

Tercatat, indeks Hang Seng Hong Kong melesat 3,22% ke level 20.793,109. Shanghai Composite China menguat 0,22% ke level 3.123,52. ASX 200 Australia naik 1,63% ke 7.059,2 dan KOSPI Korea Selatan menguat 1,68% menjadi 2.255,98.

Sebaliknya, indeks Nikkei 225 Jepang ditutup merosot 1,45% ke posisi 25.716,9. Kemudian, Straits Times Singapura tergelincir 0,1% ke level 3.242,46

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *