IHSG Tergelincir 9 Poin pada Perdagangan Terakhir 2022

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada perdagangan terakhir di tahun 2022, seiring aksi jual investor asing yang mencatat net sell sekitar Rp 768 miliar di seluruh pasar.

IHSG turun 9,46 poin atau 0,14% atau 9,46 poin ke 6.850,12 pada penutupan perdagangan Jumat (30/12) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG tertekan oleh pelemahan lima indeks sektoral. Sektor barang konsumsi primer turun paling dalam, yakni -0,89%. Berikutnya, sektor teknologi -0,89% dan sektor barang baku -0,64%.

Total volume transaksi bursa mencapai 18,53 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,62 triliun. Sebanyak 287 saham melemah. Ada 224 saham yang menguat dan 197 saham flat.

IHSG tercatat melemah 2,41% dalam sebulan terakhir. Di sepanjang tahun 2022, IHSG tercatat menguat 4,09%. Akan tetapi, Jika dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya, IHSG mengalami perlambatan. Di sepanjang 2021, IHSG berhasil tumbuh 10,08%.

Top gainers LQ45 hari ini:

  1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) 5,98%
  2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 3,16%
  3. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) 2,90%

Top losers LQ45 hari ini:

  1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -6,19%
  2. PT Charoen Pokphand Indonesia tbk (CPIN) -3,42%
  3. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -3,28%

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *