Rupiah tak bertenaga pada hari ini, Jumat (23/12), bersama dengan mata uang di kawasan Asia yang juga cenderung melemah terhadap dolar AS.
Beberapa pengamat mengatakan, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh menguatnya USD terhadap major currencies setelah rilis data pertumbuhan kuartal ketiga serta klaim pengangguran di AS yang dapat membuat The Fed hawkish lebih lama.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar ditutup melemah 10 poin atau 0,06% ke level Rp 15.592,5 per dolar AS.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga terdepresiasi pada hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 15.605 per dolar AS, melemah 0,07% dibandingkan dengan posisi sehari sebelumnya.