IHSG Tergelincir 23,76 Poin; Net Sell Investor Asing Mencapai Rp 775 Miliar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir ke zona merah pada hari ini, Jumat (23/12), seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 775 miliar di seluruh pasar.

IHSG tergelincir 0,35% atau 23,76 ke level 6.800,67 pada akhir perdagangan, terseret pelemahan delapan indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sektor transportasi dan logistik menjadi yang terlemah setelah merosot 0,77%. Berikutnya, sektor keuangan turun 0,50%. Sektor perindustrian turun 0,32% dan sektor teknologi turun 0,30%.

Total volume transaksi di BEI mencapai 19,35 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,14 triliun. Sebanyak 314 saham melemah, 216 menguat dan 178 saham jalan di tempat.

Saham dengan net sell terbesar investor asing adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 167,54 miliar. Diikuti, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 142,3 miliar dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 122,26 miliar.

Saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC) Rp 39,06 miliar. Disusul, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 15,02 miliar dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 11,04 miliar.

Top gainers LQ45 hari ini:

  1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2,63%
  2. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 2,27%
  3. PT Bank Jago Tbk (ARTO) 1,63%

Top losers LQ45 hari ini:

  1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -3,37%
  2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) -3,05%
  3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -2,42%

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *