Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo ) kembali merosot hari ini, Selasa (29/11), yang merupakan pelemahan 7 hari berturut-turut. Saham GoTo kini berada di posisi harga Rp 162, setelah ditutup turun 6,36%. Sejak awal November, GoTo telah mengalami penurunan sebanyak 12,90%.
Dari chart Daily di atas, outlook teknikal GoTo memang cenderung negatif. Sehingga, masih ada risiko untuk melanjutkan penurunan. Namun, 3 tiga perusahaan sekuritas, yakni CGS-CIMB Securities, UOB Kay Hian, dan Mandiri Sekuritas, merekomendasi untuk menahan posisi beli.
Ketiga sekuritas ini menilai GoTo akan mencapai margin kontribusi positif di Q4-2023 dan membukukan EBITDA positif di 12-18 bulan setelahnya. Margin kontribusi adalah rasio nilai profitabilitas dari masing-masing produk yang ada di perusahaan GoTo sebelum dikurangi oleh biaya headquarter atau operational expenses.
Beberapa hal yang membuat para sekuritas memberikan pandangan yang positif di antaranya adalah pendapatan GOTO Q3-2022 yang melesat 216,6% secara tahunan (yoy) dan 140% secara kuartalan (qoq), sedangkan biaya promosi ke customer berkurang 57% yoy dan 63% qoq.
Dalam siaran persnya, GoTo melaporkan pendapatan kotor naik 42,01% menjadi Rp 16,63 triliun dari periode 9 bulan tahun lalu Rp 11,71 triliun (proforma). Sedangkan pendapatan bersih selama 9 bulan mampu melesat 134,41% menjadi Rp 7,97 triliun periode yang sama tahun lalu Rp 3,40 triliun.