Bursa Saham Asia Menghijau, IHSG Bertambah 26,39 Poin

IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kinerja positifnya pada perdagangan Kamis (24/11), sejalan dengan mayoritas bursa saham Asia-Pasifik di tengah kabar bahwa Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) bakal mengurangi laju kenaikan suku bunganya.

IHSG naik 0,37% atau 26,39 poin ke level 7.080,51 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana investor asing membukukan net buy saham senilai sekitar Rp 970,21 miiar di seluruh pasar.

Top gainers LQ45 hari ini:

  1. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) 3,41%
  2. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) 2,99%
  3. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) 2,17%

Top losers LQ45 hari ini:

  1. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -3,07%
  2. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) -2,25%
  3. PT Bank Jago Tbk (ARTO) -1,90%

Sementara itu, sebagian besar bursa saham utama di kawasan Asia-Pasifik menghijau usai publikasi notulen rapat/pertemuan FOMC yang digelar dini hari tadi (WIB).

Beberapa pejabat The Fed anggota FOMC mengungkapkan kekhawatiran atas implikasi yang ditimbulkan dari kenaikan suku bunga yang agresif dalam beberapa bulan terakhir.

Tingkat inflasi yang mulai melandai pada bulan Oktober lalu, juga menjadi salah satu alasan yang mendorong mayoritas para penentu kebijakan bank sentral AS untuk menyetujui perlambatan laju rate hike pada rapat/pertemuan FOMC berikutnya.

Hanya indeks Shanghai Composite China dan Straits Times Singapura yang ditutup di zona merah pada hari ini. Shanghai ditutup melemah 0,25% ke posisi 3.089,31. Straits Times turun 0,1% ke level 3.252,88.

Sedangkan sisanya ditutup di zona hijau. Indeks Nikkei 225 Jepang ditutup menguat 0,95% ke posisi 28.383,09. Hang Seng Hong Kong naik 0,78% ke level 17.660,9. ASX 200 Australia naik 0,14% ke 7.241,8. KOSPI Korea Selatan menguat 0,96% ke 2.441,33.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *