Rupiah Spot Menguat 21,5 Poin ke Level Rp 15.665 per Dolar AS

Rupiah kembali melaju positif terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (24/11). Dengan begitu, rupiah telah berhasil terapresiasi selama 3 hari berturut-turut. Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga menguat terhadap dolar AS pada hari ini.

Bangkitnya minat terhadap aset berisiko ditopang oleh notulen rapat/pertemuan FOMC yang dipublikasikan dini hari tadi (WIB). Beberapa pejabat The Fed anggota FOMC dalam rapat tersebut mengkhawatirkan implikasi yang ditimbulkan dari kenaikan suku bunga yang agresif dalam beberapa bulan terakhir.

Tingkat inflasi yang mulai melandai pada bulan Oktober lalu, juga menjadi salah satu alasan yang mendorong mayoritas para penentu kebijakan bank sentral AS untuk menyetujui perlambatan laju rate hike pada rapat/pertemuan FOMC berikutnya.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 21,5 poin atau 0,14% ke level Rp 15.665 per dolar AS.

Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga menguat pada hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 15.647 per dolar AS, naik 0,33% dari posisi sehari sebelumnya.

Hingga pukul 15:00 WIB, sebagian besar mata uang Asia menguat versus USD. Ringgit Malaysia memimpin dengan kenaikan 1,98%. Disusul won Korea 1,78%. Dolar Taiwan 0,67%. Yen Jepang 0,40%, baht Thailand 0,36%. Berikutnya, pesso Filipina menguat 0,32% terhadap dolar AS.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *