Terkapar di Akhir Pekan, Rupiah Spot Melemah 60 Poin ke Level Rp 15.631,5 per Dolar AS

Rupiah Spot Hari Ini

Rupiah makin tak berdaya di hadapan dolar AS pada perdagangan Jumat (21/10). Sementara, mata uang lainnya di kawasan Asia cenderung bergerak variatif.

Keputusan Bank Indonesia (BI) pada hari Kamis (20/10) untuk menaikkan suku bunga acuan, belum mampu menjadi katalis positif bagi rupiah.

BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75%. BI juga menaikkan suku bunga deposit facility sebesar 50 bps menjadi 4% dan suku bunga lending facility sebesar 50 bps menjadi 5,5%.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terdepresiasi 60 poin atau 0,39% ke level Rp 16.631,5 per dolar AS. Sehingga, rupiah sudah melemah sekitar 9,5% sejak awal tahun 2022.

Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga loyo hari ini. Kurs Jisdor berada di posisi Rp 15.610 per dolar AS, melemah sekitar 0,20% jika dibandingkan dengan posisi Kamis (20/10).

Beberapa pengamat mengatakan, rupiah memiliki basis fundamental ekonomi yang cukup baik. Namun, ketidakpastian global akibat pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif di berbagai negara – terutama AS – serta ancaman resesi di banyak negara termasuk negara-negara maju, adalah faktor utama yang membebani rupiah.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *