Ancam Level Psikologis Rp 15.000, Rupiah Spot Melemah ke Level Rp 14.971,5 per Dolar AS

Tren pelemahan rupiah terus berlanjut di awal pekan ini. Level psikologis Rp 15.000 semakin di depan mata, di tengah kekhawatiran investor pada inflasi dan ketidakpastian global. Ancaman untuk menjangkau level itu tetap terbuka, meski indeks dolar AS cenderung terkoreksi pada hari ini, Senin (4/7).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 29 poin atau 0,19% ke level 14.971,5 per dolar AS. Ini adalah posisi rupiah yang terlemah sejak awal Mei 2020 atau dalam 26 bulan terakhir.

Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga lesu. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.960 per dolar AS, melemah 0,03% dibandingkan Jumat pekan lalu.

Sementara itu, Bloomberg Economics memperkirakan Bank Indonesia (BI) baru akan mengerek suku bunga acuan pada rapat bulan September, setelah kenaikan rasio pencadangan yang berlaku 1 September.

Tamara Henderson dari Bloomberg Economics mengatakan Jumat lalu: “Inflasi inti di bulan Juni masih berada di bawah titik tengah target 2%-4%, sehingga memberi ruang bagi BI untuk menahan suku bunga pada Juli.”

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Berita

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *