IHSG Tergelincir 10 Poin Meski Investor Asing Catat Net Buy 1,16 Triliun

Sempat bertahan di zona hijau pada hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah meskipun investor asing membukukan net buy senilai sekitar Rp 1,16 triliun di seluruh pasar.

IHSG turun 0,15% atau 10,48 poin ke level 7.182,83 pada akhir perdagangan Kamis (9/6) di Bursa Efek Indonesia (BEI), setelah terseret pelemahan sembilan indeks sektoral.

Sektor yang melemah paling dalam adalah sektor transportasi dan logistik (-1,57%). Diikuti, sektor kesehatan (-0,84%) dan sektor properti dan real estat (-0,83%).

Total volume transaksi bursa mencapai 28,99 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,22 triliun. Sebanyak 318 saham melemah, 202 menguat dan 173 saham jalan di tempat.

Asing mencatat pembelian bersih terbanyak pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 641,7 miliar. Disusul, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 393,6 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 215,3 miliar.

Saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 141,3 miliar. Kemudian, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 55,1 miliar dan PT Panin Financial Tbnk (PNLF) Rp 60,1 miliar.

Sementara itu, sejumlah analis mengatakan, pelaku pasar dan investor dinilai sudah menyiapkan ancang-ancang untuk menyambut hasil keputusan The Fed pekan depan dengan melakukan rotasi investasi ke sektor lain.

Sebelumnya, saham komoditas terutama batubara memang menjadi favorit investor. Tapi sekarang pelaku pasar mulai melirik sektor lain. Antara lain adalah sektor sektor properti dan infrastruktur. Investor juga mulai masuk ke sektor teknologi. Penguatan sektor teknologi ini didorong kenaikan harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang diselimuti berbagai sentimen.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *