Rupiah berlanjut lesu terhadap dolar AS pada hari ini, Rabu (8/6), sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia lainnya.
Para pengamat mengatakan, rupiah masih berisiko melemah pada perdagangan besok, menjelang rilis data inflasi AS yang dijadwalkan Jumat pekan ini.
Namun, berlanjutnya pemulihan ekonomi domestik diperkirakan masih mampu menjaga stabilitas rupiah, meskipun masih akan berfluktuasi dalam jangka pendek.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terdepresiasi 37,5 poin atau 0,26% ke level Rp 14.491,5 per dolar AS.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga melemah hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.477 per dolar AS, melemah 0,09% dari sehari sebelumnya.
Hingga pukul 15:00 WIB, mayoritas mata uang di Asia melemah di hadapan dolar AS. Yen Jepang mencatat pelemahan terdalam yakni 0,77%. Disusul, baht Thailand yang melemah 0,15% dan yuan China yang turun 0,13%.