Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis pada hari ini, Kamis (2/6). Sementara itu, investor asing mencatat net buy Rp 353 miliar di seluruh pasar.
IHSG berkurang 0,25 poin ke level 7.148,72 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), setelah terseret penurunan tujuh indeks sektoral.
Sektor yang turun paling dalam adalah sektor barang baku (-1,60%). Disusul, sektor keuangan (-1,30%) dan sektor energi (-0,90%).
Total volume transaksi di BEI mencapai 24,45 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 19,83 triliun. Sebanyak 278 saham menguat, 263 melemah dan 151 saham stagnan.
Asing mencatat net buy terbanyak pada saham PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp 255,5 miliar. Berikutnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 135,7 miliar dan PT Timah Tbk (TINS) Rp 102,7 miliar.
Saham dengan net sell terbesar adalah PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) senilai Rp 619,7 miliar. Disusul, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 133,2 miliar dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp 96,2 miliar.
Sementara itu, mayoritas bursa saham Asia-Pasifik lesu lagi pada hari ini dimana investor tengah mempelajari data inflasi global terbaru dan kondisi ekonomi global terkini.
Hanya indeks Shanghai Composite China yang ditutup di zona hijau, menyusul pelonggaran lock-down Covid-19 di kota Shanghai.
Sisanya melemah. Indeks Hang Seng Hong Kong dan KOSPI Korea Selatan memimpin pelemahan setelah lengser 1%, masing-masing ke level 21.082,13 dan 2.658,99.