Rupiah terapresiasi cukup signifikan di hadapan dolar AS pada hari ini, Kamis (2/6). Sementara, pergerakan mata uang Asia lainnya cenderung bervariasi. Padahal, sore tadi indeks dolar AS bergerak turun yang tampaknya berhubungan dengan sikap investor yang sedang menunggu data tenaga kerja AS yang akan dirilis Jumat (3/6).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 54 poin atau 0,37% ke level Rp 14.480 per dolar AS. Hasil ini membuat rupiah memimpin penguatan mata uang Asia.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga terapresiasi hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.526 per dolar AS, menguat 0,45% dibandingkan posisi Selasa (31/5).
Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan bervariasi dengan kecenderungan melemah. Peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan setelah merosot 0,56% terhadap dolar AS. Selanjutnya, dolar Taiwan melemah 0,5%. Won Korea Selatan ditutup turun 0,49%. Disusul, ringgit Malaysia yang tertekan 0,22%.