Dolar AS Lanjut Reli, Euro Merosot Meski Macron Menang Pilpres

Dolar AS melanjutkan reli dan mencetak rekor yang tertinggi 2 tahun terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada hari ini, Senin (25/4). Greenback (USD) ditopang oleh proyeksi pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed/bank sentral AS) di tengah ketidakpastian atas prospek pertumbuhan global.

Hingga pukul 22:58 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau menguat 0.67 persen di kisaran level 101.80.

Indeks Dolar AS (Time Frame DAILY)

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengklaim kemenangan pemilihan umum atas pesaingnya dari partai sayap kanan Marine Le Pen pada Minggu (24/4). Kabar tersebut memberi Euro sedikit dorongan karena dinilai akan mampu memberikan stabilitas di dalam Uni Eropa dan menghindari promosi seorang politisi yang sangat skeptis.

Namun, setiap kenaikan mata uang Euro tak bertahan lama lantaran investor beralih ke dolar yang dianggap lebih aman di tengah ketidakpastian atas prospek pertumbuhan yang tertekan oleh dampak perang Rusia-Ukraina.

Analis Bannockburn Global Forex, Marc Chandler, mengatakan: “Dolar AS mengalami bulan yang baik. Terapresiasi untuk bulan keempat berturut-turut terhadap Euro dan Yen. Kenaikan suku bunga tampaknya terus menjadi pendorong utama. Perbedaan kebijakan moneter sangat jelas.”

Seperti diketahui, Ketua The Fed Jerome Powell pekan lalu mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan bank sentral berikutnya di bulan Mei, mempercepat pengetatan kebijakan moneternya setelah naik 25 basis poin di bulan Maret.

Sebaliknya, bank sentral Jepang (Bank of Japan/BOJ) telah berpegang teguh pada pendiriannya yang sangat akomodatif. Sementara Uni Eropa, lebih rentan terhadap kekuatan stagflasi yang muncul dari perang di Ukraina.

International Monetary Fund (IMF) baru-baru ini memangkas perkiraan pertumbuhan Zona Euro tahun ini menjadi 2,8% dari 3,9%. Zona tersebut akan merilis data estimasi pertama Gross Domestic Product (GDP) untuk kuartal I pada hari Jumat, dan diperkirakan akan meningkat sebesar 0,3% secara kuartalan.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *