Greenback (USD) tampil dominan pada perdagangan Senin (25/4), di dukung proyeksi kenaikan suku bunga bank sentral AS sebanyak 75 basis point di bulan Mei. Euro dan Pound terkapar. Begitu pula harga emas (Gold) di pasar spot.
Hingga pukul 22:37 WIB, EUR/USD tercatat anjlok 0.85 persen. GBP/USD merosot 0.95 persen. Sedangkan, Gold (XAU/USD) melemah tajam 1.80 persen.
EUR/USD: Bias jangka pendek sangat bearish. Berisiko menargetkan S2 Weekly
Sempat berkutat di kisaran Pivot Daily (1.0805), tapi tidak bertahan lama. Pasangan mata uang ini masih akan berisiko menargetkan S2 Weekly (1.0654) selama diperdagangkan di bawah S1 Weeklly (1.0724).
GBP/USD: Berisiko menargetkan S2 Weekly
Pasangan mata uang ini bernasib sama seperti EUR/USD. Dengan bias jangka pendek yang sangat bearish, S2 Weekly (1.2648) berpotensi menjadi target aksi jual berikutnya selama harga masih bergerak di bawah S1 Weekly (1.2741).
XAU/USD: Menuju S2 Weekly
Secara tradisional, prospek kenaikan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) umumnya selalu akan menekan harga emas. Dalam hal ini, S2 Weekly (1879.05) berisiko akan menjadi target aksi jual berikutnya selama bergerak di bawah S1 Weekly (1905.26).
