Euro dan Pound masih terlihat bergerak secara terbatas versus Dolar AS di sesi New York hari ini, Senin (21/3). Efek kenaikan suku bunga The Fed (bank sentral AS) tampaknya telah mereda. Investor sekarang sedang menanti pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell, yang diharapkan dapat memberikan petunjuk tambahan terkait kebijakan bank sentral AS.
Sementara itu, harga emas di pasar spot (Gold) bergerak naik di tengah ketidakpastian konflik Rusia-Ukraina yang terus dicermati oleh pelaku pasar.
Hingga pukul 21:40 WIB, Gold (XAU/USD) terpantau menguat 0.74 persen. EUR/USD turun 0.10 persen. Sedangkan, GBP/USD naik 0.11 persen.
XAU/USD: Bias jangka pendek netral
Konfirmasi untuk rebound yang lebih tinggi membutuhkan penutupan candlestick H1 dan akselerasi di atas 1938.04 (R1 Daily). Skenario ini berpotensi menjangkau resistance 1949.85 (High 17 Maret).
Sebaliknya, waspadai aksi jual di bawah 1927.95 (Pivot Daily). Ini akan berisiko menyeret harga emas turun mendekati 1910.70 (S1 Daily).
EUR/USD: Bullish butuh aksi beli di atas 1.1057
Bias jangka pendek masih cenderung positif selama bertahan di atas 1.1029 (Pivot Weekly). Akan tetapi, terpicunya momentum bullish untuk hari ini membutuhkan penutupan candlestick H1 dan akselerasi di atas 1.1057 (Pivot Daily). Skenario ini berpotensi menargetkan 1.1112 (R1 Daily).
GBP/USD: Berisiko bullish menguji breakout 1.3211
Momentum bullish untuk hari ini masih terjaga selama harga bertahan di atas 1.3160 (Pivot Daily) yang akan membuka jalan menguji breakout 1.3211 untuk selanjutnya berhadapan dengan 1.3257 (R1 Weekly).
Namun, waspadai aksi jual di bawah 1.3160. Skenario ini dapat berisiko penurunan yang lebih rendah menuju 1.3128 (Pivot Daily) hingga kurva MA-200 (H1) yang sekarang berlokasi di 1.3106.