Aksi penghindaran risiko masih menghantui pasar pada perdagangan Selasa (8/3) di tengah ketidakpastian global akibat konflik Rusia-Ukraina. Kali ini, safe-haven Gold di pasar spot menjulang ke level tertinggi sejak Agustus 2020.
Namun, Euro dan Pound masih sanggup memberikan perlawanan di hadapan Dolar AS. Ini karena pasar cenderung tengah menantikan putusan kebijakan moneter European Central Bank (ECB) yang dijadwalkan Kamis (10/3) pekan ini.
Hingga pukul 22:26 WIB, Gold (XAU/USD) terpantau menguat tajam 2.78 persen. EUR/USD naik 0.27 persen dan GBP/USD naik 0.14 persen.
XAU/USD: Bias jangka pendek sangat bullish
Level R3 Daily (2054.59) telah tersentuh dan bahkan diterobos hingga melewati 2060.00. Sehingga, target harian telah tercapai untuk hari ini.
Bias jangka pendek masih sangat bullish, tapi juga sebaiknya waspadai respons sellers dari area R3 Daily. Skenario ini dapat menyebabkan harga emas terkoreksi mendekati 2028.67 (R2 Daily).
EUR/USD: Gagal melewati R1 Daily, di sisi lain Pivot Daily masih bertahan
Pergerakan harga di atas Pivot Daily (1.0863) menjadi indikasi bahwa peluang untuk recovery masih terbuka. Meski begitu, R1 Daily (1.0921) sejauh ini bertindak sebagai resistance yang tangguh. Sehingga, breakout atau penutupan candlestick H1 di atas R1 Daily sangat dibutuhkan untuk mengkonfirmasi skenario recovery.
GBP/USD: Masih rentan bearish di bawah 1.3146
Bias jangka pendek sangat bearish dan pasangan mata uang ini masih rentan terhadap aksi jual jika terus bergerak di bawah 1.3146 (Pivot Daily) untuk mengancam S2 Weekly (1.3052).
