IHSG Tergelincir 15 Poin, Investor Asing Catat Net Buy Rp 639,17 Miliar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada hari ini, Kamis (17/2), meskipun investor asing mencatat net buy Rp 639,17 miliar di seluruh pasar.

IHSG ditutup turun 0,22% atau 15,08 poin ke 6.835,12 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG tertekan enam indeks sektoral yang melemah hari ini. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor energi (-0,96%). Berikutnya, sektor transportasi dan logistik (-0,69%). Kemudian, sektor barang baku (-0,66%). 

Sedangkan, lima sektor lainnya bertahan menguat hingga tutup pasar. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor barang konsumsi (0,57%). Disusul, sektor infrastruktur (0,47%) dan sektor properti dan real estat (0,31%).

Total volume transaksi bursa mencapai 28,24 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,99 triliun. Sebanyak 326 saham melemah, 201 saham menguat dan 155 saham flat.

Saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang mencapai Rp 164,4 miliar. Kemudian, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 171 miliar. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) Rp 92,4 miliar.

Saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 84,7 miliar. Disusul, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 27,3 miliar dan PT MNC Studios International Tbk (MSIN) Rp 23,3 miliar.

IHSG pun menjadi salah satu indeks bursa yang terkoreksi di tengah tren penguatan bursa Asia. Indeks Nikkei Jepang dan KLCI Malaysia juga terkoreksi masing-masing sebesar 0,83% dan 0,04%.

Indeks KOSPI Korea Selatan memimpin dengan kenaikan sebesar 0,53%, diikuti Strait Times Singapura yang naik 0,35%.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *