Rupiah melemah tajam di hadapan dolar AS pada perdagangan Kamis (17/2), setelah menguat 3 hari beruntun. Sementara itu, mayoritas mata uang Asia lainnya justru menguat terhadap dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terdepresiasi 0,49% atau melemah 69,5 poin ke level Rp 14.325,5 per dolar AS.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga terdepresiasi pada hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.301 per dolar AS, melemah 0,16% dibandingkan Rabu (16/2).
Hingga pukul 15:00 WIB, rupiah melemah bersama pesso Filipina yang turun 0,09% terhadap dolar AS. Disusul, ringgit Malaysia yang melemah 0,06%.
Sementara itu, mayoritas mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS. Baht Thailand memimpin penguatan dengan kenaikan 0,22%. Disusul, yen Jepang yang menguat 0,17% .Rupee India menguat 0,05%. Yuan China menguat 0,05%. Won Korea menguat 0,04%. Dolar Singapura menguat 0,03% dan dolar Taiwan menguat 0,004%.